Kampung Organik: Kandang Panggung

Sinopsis Kampung Organik: Kandang Panggung

Kawasan padat penduduk, padat permukiman di perkotaan dianggap sulit untuk bercocok tanam maupun beternak. Wajar saja penduduk Indonesia sebagian besar menganggap bahwa perkotaan sebagai kawasan industri. Memiliki hewan untuk ternak artinya satu paket dengan aroma ternak dan aroma kotoran dari ternak tersebut. Apalagi ternak ayam. Namun, bukan berarti di kota tidak dapat melakukan kegiatan ternak ayam.

Lahan sempit dapat diatasi dengan membuat kandang dengan dua bahkan tiga tingkat. Kandang tingkat ini bernama kandang panggung. Gagasan ini didukung dengan pemeliharaan magot atau larva BSF yang dapat dijadikan pakan ternak. Dibawah kandang panggung tersebut kita dapat meletakkan biopond sebagai wadah untuk magot sehingga aroma dari kotoran ayam tidak menggangu tetangga peternak ayam.

Buku Kampung Organik: Kandang Panggung  ini diterbitkan oleh Pustaka Literasi Mandiri